CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Saturday, January 29, 2011

True Friend



You know the secrets I could never tell
And when I'm quiet you break through my shell
Don't feel the need to do a rebel yell
Cause you keep my feet on the ground

You're a True Friend
You're here till the end
You pull me aside when something ain't right
You talk with me now and into the night
Till it's alright again
Your a True Friend

You don't get angry when I change the plans
Somehow you're never out of second chances
Won't say '' I told you'' when I'm wrong again
I'm so lucky (yeah) that i found

A True Friend
You're here till the end
You pull me aside when something ain't right
You talk with me now and into the night
Till it's alright again

True Friends will go to the ends of the earth
To find the things you need
Friends hang on through the ups and the downs
Cause they've got someone to believe in

A True Friend
You're here till the end
You pull me aside when something ain't right
You talk with me now and into the night
No need to pretend
(your a true friend)
Oh a True Friend
You're here till the end
You pull me aside when something ain't right
You talk with me now and into the night
Till it's alright again

Your a True Friend
Your a True Friend
Your a True Friend
[Miley Cyrus]



Khazinatul Asrar

Assalamu'alaikum


Definisi: Rahsia dalam kerahsian

Nama usrah yang dicintai..
Suatu istilah yang agak mendalam maknanya..
InsyaAllah..
Masih dalam proses mengkajinya..

Homework for holiday:
Adab melaksanakan ketaatan
1) Adab sebelum tidur
2) Adab solat berjemaah
3) Adab puasa
4) Adab hari Jumaat

Bezakan : ADAB & ADAT
             : ADAB & AKHLAK


::Wallahualam::

I'm in LOVE

My beloved Gambang
Looks like a metallophone instrument
Its bars are made of wood rather than bronze
A type of wood known as berlian 
Used to make Gambang's bars


Need two mallets to play on a Gambang
The Gambang usually play the fastest part in the gamelan


Gambang,  you are mine
I will discover
Each of your bars
I will 'goreng' you..
Mallet

Gambang





Friday, January 21, 2011

Time

18 years had gone. . .
There is no way to turning back

Because the TIME..
Walking..
Running
Till now TIME ride in a super duper Jet
Fast!!
Never slow..

Until, the gas meter
Show 'zero'
Then the "EMPTY" light up..

Meaning the TIME is over..
Someone is calling..

Need to go
Never come back

To the other 'place'
Never know what will happen

Only six things will come and help
Think by yourself!!


One day..
Get up again
People will blame others hard
People will blame others hard

"In the name of Allah, Most Gracious, Most Merciful.
By (the Token of) Time (through the ages), 
Verily Man is in loss, 
Except such as have Faith, and do righteous deeds, and (join together) in the mutual teaching of Truth, and of Patience and Constancy."

[Ad-Ashr (The Time), 103:1-3]

Love the way who I am??

Greetings. . .

Well i wonder
Could it be
When i was trying      
To change my self
while others??

i am not who I am
i am changed
i am totally changed

Is it i am happy??
Is it so lame??

i like the way  who i am
How about Allah??
i am still not who i am

Getting tired??
i never know the feeling
Deep inside my heart
There is a big hole
Need to close it back

Subahanallah
Walhamdulillah
Lalillahillah
Allahhu Akhbar

Tuesday, January 18, 2011

::My Lesson For Today::


25 Rules Of Being Close To Allah


1.  Start off each day with 'adhkaar al-istiyqaadh' (waking up Supplications), thanking Allah for waking up in good shape.

 2.  Put Allah first in your life.


 3.  Broaden your horizons - learn 5 new verses from the Quran every day, travel to pray far in the mosque to brighten your day,take up a booklet having supplications and read them.


 4.  Pray Salaat Al-dhuhaa (after sunrise).
 5.  If someone says something mean  ;to you, just shrug it off and dismiss it in a friendly, laidback manner, and pray that Allah shall forgive them.


 6.  When you get angry, remember Allah, and how short and worthless life is to waste in being Angry.


 7.  Remember that you can never have too many friends, but you can have few quality friends that help you fulfill the purpose of your creation (i.e. live for Allah).


 8.  When you're happy, try to share your happiness with others. Thank Allah for that, and pray its continuation.
 9.  When something bad or embarrassing happens to you, just think that it could always be worse, remember the reward of patience,and thank Allah that it's not worse than it is.


 10. Do something extra of goodness once in a while, like feeding a poor person, or caressing an orphan's head.


 11. Never stop believing that you can win Allah's love and thus work For it. Then you can win the love of Allah's slaves.


 12. Spend some time thinking of Allah's amazing creation.
 13. Always love those who love Allah unconditionally. This way you will ensure that you live for Him, love for Him, and hate for Him(those who are enemies of Him).


 14. Find the righteous ways to express yourself, and if you think that what you are about to say shall cause no benefit, maintain silence (this is tough!!).


 15. Every now and then, give yourself a break. Play sports, give time to your family, friends, but always remember Allah and watch that He is watching you.


 16. Pray for blessing to come to those being lost, and pray to Allah to guide them to the right path.
 17. Hug your parents, kiss their hands and heads and always obey but stop at Allah's orders.


 18. Smile to everyone, for your smile makes a big difference to him or her and you are rewarded.


 19. Forgive, forget and smile.


 20. Tears are not for women only... tears are for all human beings with feelings remaining in them. Don't restrain your tears when remembering Allah.


 21. When people criticize your actions and effort, revise your actions and see if they please Allah or no. If they do; then ignore and remember how the Prophet (SAAW) and the Sahaba were criticized, made fun of and even physically harmed, so have patience.


 22. Read the Quran daily and try to have a schedule for completing it as much as you could. As you open the Quran daily, read with observing not just passing your eyes through the words.


 23. Don't let popularity go to your head, for it never lasts and you may lose from it more than gain.

 24. Never look down on anybody, for, to Allah, they may be better than you.
Is it hard to follow the rules??
You do it You get it. . .



Saturday, January 8, 2011

Hukum Allah dimainkan, Lumrah manusia dicabuli??

Drag Queen?? pernah dengar??


"Hai bang, nak makan apa??"
(buat lawak dengan melembut kan diri{bagi lelaki)
Boleh buat lawak ke dengan cara macam ni?? Fikir la sikit, maruah anda tu!!


Tom Boy?? Have you seen it??


"Yo,yo wassup bro! NAK lepak mana hari ni??"
Malu..Malu..Anda tu wanita. Lumrah anda ialah sopan,santun dsb
"Aku kena la kasar,baru lelaki respect!"
Isy,isy.. cik adik ni..salah faham la.. perempuan kena tegas demi pertahankan maruahnya.
No need sampai jadi gangster cik..


Apa yang berlaku hari ini??
"I'm gay and i'm okay"
"Suka hatila, dia jaga saya lebih baik dari lelaki. saya sayang 'dia' "


Kononnya, kalau bercinta sesama jantina:
1) Lebih memahami
2)Syiok!!!
2)No risk


Apa dah jadi??
Manusia seluruh dunia makin menerima perbuatan jahiliah ini.


P/S: Tak perlu cakap banyak, tak perlu banyak dalih. Buktinya depan mata,perkara ini haram disisi Allah. Allah melaknat perbuatan ini kerana kita semua dijadikan berpasangan. kalau lelaki dengan perempuan dan betina dengan jantannya.


Firman Allah swt:
Dan Allah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari (setitis) air benih, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (lelaki dan perempuan) dan tiada mengandung seseorang perempuan (juga seekor betina) dan tidak pula satu-satunya melahirkan (anak yang dikandungnya) melainkan dengan keadaan yang diketahui Allah dan tidak diberikan seseorang berumur panjang, juga tidak dijadikan seseorang pendek umurnya, melainkan ada kadarnya di dalam Kitab Ilahi. Sesungguhnya yang demikian itu mudah sahaja kepada Allah.
[Surah Fathir 35:11]


Kisah teladan daripada Al-Quran:


Dan apabila datang utusan-utusan Kami kepada Nabi Lut dia merasa dukacita dengan kedatangan mereka dan merasa tidak terdaya untuk mengawal mereka (dari gangguan kaumnya), sambil berkata: Ini adalah hari yang amat mencemaskan.


Dan kaumnya pun datang meluru kepadanya (dengan tujuan hendak mengganggu tetamunya), sedang mereka sebelum itu sudah biasa melakukan kejahatan. Nabi Lut berkata: Wahai kaumku! Di sini ada anak-anak perempuanku mereka lebih suci bagi kamu (maka berkahwinlah dengan mereka). Oleh itu takutlah kamu kepada Allah dan janganlah kamu memberi malu kepadaku mengenai tetamu-tetamuku. Tidakkah ada di antara kamu seorang lelaki yang bijak berakal (yang dapat memberi nasihat)?


Mereka menjawab: Sesungguhnya engkau telahpun mengetahui bahawa kami tidak ada sebarang hajat kepada anak-anak perempuanmu dan sebenarnya engkau sedia mengetahui akan apa yang kami kehendaki.


Nabi Lut berkata: Kalaulah aku ada kekuatan untuk menentang kamu atau aku dapat bertumpu ke sesuatu tempat bertahan yang kuat (dari penyokong-penyokong, tentulah aku akan membinasakan kamu).


(Mendengarkan yang demikian) tetamunya berkata: Wahai Lut! Sesungguhnya kami (adalah malaikat) utusan Tuhanmu. Kaum engkau yang jahat itu tidak sekali-kali akan dapat melakukan kepadamu (sebarang bencana). Oleh itu, pergilah berundur dari sini bersama-sama dengan keluargamu pada tengah malam dan janganlah seorangpun di antara kamu menoleh ke belakang. Kecuali isterimu, sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang akan menimpa mereka (kerana dia memihak kepada mereka). Sesungguhnya masa yang dijanjikan untuk menimpakan azab kepada mereka ialah waktu Subuh; bukankah waktu Subuh itu sudah dekat?


Maka apabila datang (masa perlaksanaan) perintah Kami, Kami jadikan negeri kaum Lut itu diterbalikkan (tertimbus segala yang ada di muka buminya) dan kami menghujaninya dengan batu-batu dari tanah yang dibakar, menimpanya bertalu-talu.


Batu-batu itu ditandakan di sisi Tuhanmu (untuk membinasakan mereka) dan Ia pula tidaklah jauh dari orang-orang yang zalim itu.
[Surah Hud 11:77-83]


Dikisahkan dalam Al-Quran dimana kaum Lut melakukan perbuatan jahiliah iaitu homoseks. Dan sekarang berlaku sangat berleluasa semula. Tidak cukupkah pengajaran terhadap kaum Lut?? kita bernasib baik, Allah tidak bayar cash balasan untuk dosa yang kita buat. Jadi ambillah kesempatan bertaubat.


::Wallahualam::

Saturday, January 1, 2011

Derhakakah Kita??

Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dengan menanggung susah payah dan telah melahirkannya dengan menanggung susah payah. Sedang tempoh mengandungnya berserta dengan tempoh menceraikan susunya ialah dalam masa tiga puluh bulan. Setelah dia besar sampai ke peringkat dewasa yang sempurna kekuatannya dan sampai ke peringkat umur empat puluh tahun, berdoalah dia dengan berkata: Wahai Tuhanku, ilhamkanlah daku supaya tetap bersyukur akan nikmatmu yang engkau kurniakan kepadaku dan kepada ibu bapaku dan supaya aku tetap mengerjakan amal soleh yang Engkau redai; dan jadikanlah sifat-sifat kebaikan meresap masuk ke dalam jiwa zuriat keturunanku. Sesungguhnya aku bertaubat kepadamu dan sesungguhnya aku dari orang-orang Islam (yang tunduk patuh kepadamu).
Mereka (yang bersifat dengan sifat-sifat yang terpuji seperti itu) ialah orang-orang yang Kami terima dari mereka amalnya yang baik yang mereka telah kerjakan dan Kami ampunkan kesalahan-kesalahannya; (mereka akan dimasukkan) dalam kumpulan ahli Syurga, sebagai memenuhi janji yang benar, yang telah dijanjikan kepada mereka.
Dan (sebaliknya amatlah derhakanya) orang yang berkata kepada kedua ibu bapanya (ketika mereka mengajaknya beriman): Ah! Bosan perasaanku terhadap kamu berdua! Patutkah kamu menjanjikan kepadaku bahawa aku akan dibangkitkan keluar dari kubur, padahal berbagai umat sebelumku telah berlalu (masih lagi belum kembali)? Sambil mendengar kata-katanya itu ibu bapanya merayu memohon pertolongan Allah (menyelamatkan anak mereka) serta berkata (kepada anaknya yang ingkar itu): Selamatkanlah dirimu! Berimanlah (tentang hidup semula menerima balasan amal)! Sesungguhnya janji Allah tetap benar. Lalu dia menjawab (dengan angkuhnya): Semuanya itu hanyalah cerita-cerita dongeng orang-orang dahulu kala!
Mereka (yang ingkar derhaka seperti itu) ialah orang-orang yang tetap menerima hukuman (azab) bersama-sama dengan umat-umat yang terdahulu daripada mereka dari kalangan jin dan manusia; kerana sesungguhnya mereka telah menyebabkan diri mereka menjadi orang-orang yang rugi.
[Al-Ahqaf; 46:15-18]
Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dengan menanggung kelemahan deami kelemahan (dari awal mengandung hingga akhir menyusunya) dan tempoh menceraikan susunya ialah dalam masa dua tahun; (dengan yang demikian) bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua ibubapamu; dan (ingatlah), kepada Akulah jua tempat kembali (untuk menerima balasan).

[Luqman; 31:14]

Bismillahirahmanirahim. .
Pernah satu ketika apabila ditanya oleh sahabat kepada Rasulullah, siapakah yang patut aku berbakti?? Maka jawab Baginda ibumu. Ditanya lagi kemudian siapakah yang patut aku berbakti. Jawab Baginda ibumu. Maka ditanya lagi siapa lagi maka Baginda menjawab ibumu dan yang kemudian ayahmu.
Maka terbuktilah betapa pentingnya menghormati, menyayangi ibu dan bapa selepas Allah swt dan Rasulullah.
Ibu, Umi, Mama, Mak, Mom
Insan yang terpilih oleh Allah untuk mengorbankan nyawanya untuk melahirkan seorang khalifah di muka bumi ini. Mengandungkanmu dalam tempoh 9 bulan.Melahirkanmu dalam keadaan mengalir darah sucinya yang banyak semata-mata untukmu.Menjaga dan mendidikmu sehingga kau berjaya menjadi manusia.
Ayah, Pak, bapak, Abah, Dad
Insan yang diberi amanah yang sangat berat. Menjaga kau dan ibumu dengan apa cara sekalipun. Beban dosa yang kau buat anak sebelum kau akil baligh, sebelum kau menikah ditanggungnya. Tidak kah kau kasihan??
Anak
Insan yang tidak kenal erti syukur kepada Allah swt kerana diberi peluang bernafas di bumi Allah.Tidak mengenal erti pengorbanan ibunya yang melahirkannya sambil bertarung nyawa hingga ke saat dia dilahirkan. Tidak merasa peluh yang menitis di dahi seorang IBU dan seorang AYAH yang sanggup menempuh detik hidup membesarkan mereka. Persoalannya, Kenapakah kau masih sanggup durhaka kepada mereka?? Pilih antara DUA, menjadi anak yang soleh agar kau dapat membina keluarga bahagia di akhirat kelak ATAU menjadi anak durhaka yang mencampakkan ibu dan bapamu ke neraka Jahannam?? ANAK kau penentunya.
Setiap daripada manusia mempunyai ibu dan bapa [kecuali Nabi Isa dan Nabi Adam]. Jika kita berjaya memperoleh kekayaan dan harta yang amat banyak sekalipun tidak dapat digantikan dengan ibu bapa kita kerana harta, pangkat, darjat, rakan boleh dicari. Tetapi jika ibu dan bapa hanya sekali kita dapat untuk selama-lamanya. 
“ Sesiapa pun yang sudah rasa dia cukup berbakti  pada orang tuanya, ingatlah sebanyak mana pun harta kamu belanjakan untuk mereka belum tentu cukup untuk membalas jasa dan penat lelah mereka.”
Tidak semua manusia mempunyai ibu dan bapa mithali.Janganlah menyalahkan mereka jika mereka ada tersalah laku.
“Jadikanlah setiap perbuatan dan perkataan yang buruk ibu dan bapa kamu sebagai sebuah mimpi ngeri kamu. Janganlah diingatkan lagi.”
Jika ibu dan bapa kita masih di hutan jahilliah maka tanggungjawab kita sebagi ANAK untuk membakar hutan itu dengan semarak keimanan. Jika ibu dan bapa kita di taman yang indah maka kita semai lagi dengan benih2 ketakwaan. Ingat kita penentunya.
Derhaka terhadap Ibubapa??
Kita telah maklum, menderhaka kepada ibu bapa itu merupakan satu dosa besar dan dimurkai Allah. Secara sedar atau tidak sedar hanya dengan mngeluarkan perkataan Ohh, Ehh, Ish dsb semasa dipanggil ibu bapa menjadikan kita ini sebagai anak yang durhaka. Seeloknya sebelum disuruh ibu membersihkan rumah dsb lebih elok kita laksanakan tanpa perlu menerima arahan. Senangkanlah hati mereka. Cuba kita imbau pengalaman kita sewaktu kecil, belum sempat kita menangis dek kerana lapar, lampin penuh dsb ibulah orang pertama yang akan memenuhi permintaan anda tanpa disuruh oleh kita. Naluri keibuan ibu kita sudah cukup untuk mengetahui rutin seharian kita. Nak dibandingkan dengan kita, makanan kegemaran ibu pun kita tak ambil tahu.
Selain perkataan, ‘body language’ yang menunjukkan protes ketika dimarah, ketika mereka meminta tolong dsb juga membawa kepada perbuatan menderhaka. Simpanlah jelingan mata anda itu, jangan jadikan mata anda itu sebagai satu wadah bagi kita terhumban kedalam api neraka.
Jika ibu atau bapa marah atau berleter??
1.       Berikan senyuman yang paling manis (dapat menenangkan hati)
2.       Buat apa yang diminta(yang baik2 sahaja)
3.       Jangan cuba melawan melalui percakapan dan perbuatan(berleter dan menghempas barang dsb)
4.       Berasa kesal dengan perbuatan salah yang dilakukan
5.       Minta maaf kepada mereka
Apa yang berlaku madani, kita terlalu ego untuk menunjukkan kita sayang akan ibu bapa kita. Tinggi sangatkah nilai ego kita itu untuk mereka??
Memecahkan keegoan diri sebagai anak:
1.       Memberikan sentuhan ajaib, sentuh bahu mereka, menangis di hadapan mereka kerana kesal atas kesalahan yang pernah dilakukan, menangis kerana terharu mereka telah menjaga kita, dsb.
2.       Peluk mereka dengan erat terutama jika ingin merantau jauh.
3.       Memberikan ciuman keikhlasan kerana menghargai penat lelah mereka.
Bagaimana nak tegur mak supaya dia bertaubat ye?? Hermm. . Macam mana pula dgn abah??
Kenapa kita masih buntu untuk menyelesaikan kes seperti ini? Caranya mudah tetapi perlukan pengorbanan iaitu kita pelu megorbankan EGO, MALU, TAKUT yang sudah sebati dengan diri kita jika ingin menyelamatkan mereka daripada kemurkaan Allah ini.
1.       Mulakan dengan memberi sentuhan ajaib di pagi atau malam yang hening.
2.       Meminta maaf terlebih dahulu.
3.       Mulakanlah bicara dengan “Mak, adik sayang mak, adik cinta mak dan sebab itulah adik tak sanggup tengok mak terkena walau sedikit pun serpihan api neraka” sebagai contoh.
4.       Mulalah dengan perlahan-lahan memberi sedikit demi sedikit teguran disamping mengingatkan ayat2 Allah, kalam2 Allah. Peringatan: Hati ibu mudah tersentuh, hati bapa sedikit keras.
Nasihatlah dengan cara yang paling lembut selembut sutera
5.       Memberikan contoh terbaik kepada mereka.
6.       Akhir sekali berdoalah kepada Allah agar diberi kesempatan kepada mereka untuk bertaubat diberi mereka taufik dan hidayah  dan redhalah dengan kehendak dan ketentuanNya.
“Berusahalah dan bersungguh-sungguhlah kita berjihad di jalan Allah. InsyaAllah kita mendapat balasan daripada usaha kita itu”
                Muslimin dan muslimat yang bergelar ANAK sekalian, buatlah apa pun kat dunia ini, carilah segunung harta pun namun jika kita menderhaka kepada ibu bapa dan menyebabkan mereka kesal dengan sikap kita, apa yang kita usahakan itu tidak diberkati Allah swt. Keberkatan hidup kita bermula dengan doa ibu bapa yang mustajab dan UBAT yang paling mujarab untuk berjaya dunia dan akhirat ialah MENJAGA HATI IBU dan BAPA KITA.
“Tidak dapat digantikan insan yang bergelar IBU dan BAPA sekalipun dengan segunung EMAS”
Wallahu’alam. .